malam ini ya sama kayak malam-malam biasanya ; twitter-an sampe tengah malam. 9gag. random browsing yang ujung-ujung nya nyampe ke wikipedia atau blog blog antah berantah.

and the most interesting thing I found tonight is about Afrikaans. Iya. Bahasa Afrika.
Afrikaans yang native di negara-negara selatan benua afrika ini ternyata masuk family nya "West Germanic language" dan anak dari Bahasa Belanda (Dutch).... fakta kalau hampir 95% vocabulary nya Afrikaans itu berasal dari Dutch, dan pengucapan nya sangat-sangat mirip sama bahasa nya kompeni kita itu agak-agak menggelitik gue. ya istilahnya kalo orang-orang berbahasa Afrikaans ketemu sama orang-orang berbahasa belanda dan ngobrol dengan bahasa mereka masing-masing, mereka bakal saling mengerti satu sama lain.

waktu gue ke Amsterdam dan stay di rumah nya native Belanda, gue banyak ngobrol sama kakek 70 tahun yang "menampung" gue ini, namanya Jaap van Veen. main topic nya ya jelas, tentang hubungan Indonesia-Belanda mulai dari jaman nya VOC dulu, sampe sekarang. Sampai pada suatu ketika gue ngeluh sama si kakek "Well, Indonesia was ruled by Netherlands for almost 350 years. But, I feel stupid for not knowing any single conversation in dutch, as well as all Indonesian. But its not my fault! I think you people should teach us dutch at that time!! hahahaha" kata gue sambil ketawa-ketawa gak lucu.. seketika, Jaap langsung ke rak buku dikamarnya terus nyodorin gue sebiji buku terbitan dan berbahasa belanda, tentang kemiripan kata bahasa indonesia dan bahasa belanda.
sebenarnya agak-agak useless sih si Jaap ngasih pinjem itu buku, karna selain berbahasa belanda, gue juga sering liat gitu dipinggir-pinggir jalan kata-kata bahasa belanda yang sama persis sama bahasa indonesia ; gratis, kantor, dokter, korting, koelkast (kulkas broo), tas, westafel, dan lain-lain nya. (belakangan gue agak terkejut ketika tau ternyata "beha" -atau kutang, bra, atau apapun itu- ternyata berasal dari bahasa belanda!)

iyasih, banyak memang kata-kata di kamus bahasa indonesia yang asalnya dari bahasa belanda (juga bahasa arab, sanskerta, spanyol, portugal, cina, etc). tapi. Halo world! coba aja itu orang-orang belanda ngajakin ngomong kita-kita dimari pake bahasa mereka ala-ala kompeni jaman dulu. Boro-boro ngobrol enak, ngerti juga engga kan....


nah, jadi pas gue tau ternyata Afrikaans  itu ternyata miriiiip sekali dengan bahasa belanda, gue merasa kok kayaknya belanda itu jahatnya cuman ama kita orang Indonesia ya? pas jaman main di Indonesia gak disisain apa-apa. lah kok pas main-main ke afrika malah ninggalin jejak, bahasa pula! huh! pas main ke amerika selatan, ke Suriname, juga orang-orang sana pada diajarin bahasa belanda!

terus lagi-lagi keinget sama negara-negara amerika latin yang dijajah ama Spanyol, sampai pada akhirnya mereka-mereka pada jago berbahasa spanyol sampai sekarang. Brazil juga yang dijajah ama Portugal, sampai detik ini kalo ngobrol ya menggebu-gebu ala portugis gitu -walau dari info yg gue dapet dr temen gue, mereka orang brazil dan meksiko gak suka ama portugal dan spanyol-. terus kepikiran India yang karna bahasa resmi nya bahasa inggris, jadilah kurikulum pendidikannya juga berbahasa inggris (walaupun inggrisnya berlogat-logat dangdut ala india, jadi rada susah dimengerti mhehe)...

ternyata, belanda juga gak cuman jahat sama kita-kita orang endonesah karna bahasa. budaya dan kebiasaan-kebiasaan juga mereka gamau berbagi ama kita! huh!
gue ambil contoh di Meksiko. Matador-matador yang suka berantem ama banteng, makanan, sampai Sombrero -topi besar meksiko-, itu semua ternyata kebiasaan dan budaya bangsa spanyol yang diadaptasi jadi budaya mereka.
atau seperti India, yang walaupun budaya nya masih tetep bolliwood, tapi ternyata inggris juga menyisakan hal lain selain bahasa nya ; olahraga. Yep! People of India play hockey and cricket, as well as Britisher!y

lalu gue seketika langsung membandingkan dengan Indonesia. kita-kita disini pada main badminton mulai dari bocah TK sampai kakek-kakek, dan orang belanda ternyata pada gak main badminton coooyyy. lalu apakah dari belanda yang ada di Indonesia? budaya? kebiasaan? makanan? olahraga?


--------


sebenarnya, sebagai orang indonesia, ya pasti jiwa nasionalis kita tinggi. Indonesia till die lah pokoknya ya. dan jiwa-jiwa nasionalis -atau brutalis- kita bakalan lebih menggebu-gebu lagi pas pertandingan sepak bola, apalagi ketika melawan Malaysia, hahahaha

gue, pas ikut program perkenalan budaya Indonesia di Polandia jelas-jelas bangga sama Indonesia. Dengan bangga nya gue memperkenalkan apa saja tentang Indonesia sama orang Polandia, ataupun sm temen-temen gue dari 4 benua lain. Entah itu tentang lokasi kita, kekayaan alam, 17.000-an pulau-pulau tropis kita, makanan-makanan enak kita, keramahan penduduk kita, keberagaman etnis dan bahasa, sampai motto negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Walau berbeda-beda tapi tetap satu. Unity in Diversity.
Ya. Jelas gue bangga sama negara kita, Indonesia. Mana aja negara-negara didunia -at least negara nya temen2 gue disana- yang punya suku lebih dari 20. Bahkan temen India gue dengan bangga nya bilang kalau di India ada kurang lebih 16 bahasa daerah (yang kalau dibandingkan dengan 115 lebih bahasa daerah Indonesia gak ada apa-apanya). Jelas, Indonesia is my pride!

tapi belakangan, gue tau kalau ternyata Indonesia bukan satu-satu nya dengan motto negara Bhinneka Tunggal Ika : Papua Nugini. Iya. Papua Nugini. Moto negara nya ternyata juga Bhinneka Tunggal Ika. Unity in Diversity.

Seketika gue mulai skeptis sama jiwa nasionalis gue ; yang menyumpah serapah pada saat gawang Indonesia kebobolan sama Malaysia, yang sangat bangga sama keberagaman di negara kita, yang bangga karna kita punya adat budaya kebiasan beragam dan punya bahasa sendiri -yang walaupun dijajah ratusan tahun oleh bangsa lain-

Apa betul kebanggan itu masih ada ketika melihat kondisi negara kita saat ini? Selain Unity in Diversity  yang ternyata bukan satu-satunya didunia, Anggota Dewan Yang "Terhormat" yang tidak amanah, orang-orang pintar yang "dibuang", pemerintahan yang amburadul, politik yang busuk, hukum yang bisa dibeli, korup dimana-mana, dan banyak hal-hal lain...


hmmmm





Tschüss!
Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Followers

Facebook