buat mahasiswa seluruh Indonesia.

/
0 Comments
barusan gue dengan beberapa temen gue di group bbm diskusi tentang masalah di Papua. Iya, Papua yang katanya pengen merdeka dan lepas dari Indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
beberapa temen gue malah setuju Papua merdeka, dengan alasan kehidupan mereka akan lebih baik, kita terlalu mengeksploitasi, dan lain sebagainya. oke, gue akui, gue langsung emosi. tapi tenang, emosi gue gak bikin merapi meletus lagi kok, muehehe. apalagi ditambah dengan ke-sinis-an beberapa temen gue tentang kemajuan dan masa depan bangsa.

"jadi mahasiswa kok ngoyo?"

itu yang pertama kali terlintas dipikiran gue. heran aja. kita sebagai generasi penerus bangsa, menurut gue harusnya punya pemikiran positif tentang bangsa ini. pemikiran yang maju tentang kemajuan tanah air. otak-otak semacam "gak akan mungkin Indonesia begini, begitu, dll" inilah yang harus kita hilangkan.

gue juga sering sekali kesel sama media-media kita sekarang, yang kesannya selalu mencari-cari kesalahan pemerintah. gue sih maklum, mengingat media-media sekarang punya kepentingan masing-masing. tvone dan antv? siapa yang ga kenal sama pemiliknya? anindya bakrie, anak dari aburizal bakrie yang ganteng dan masih single ini menjabat sebagai CEOnya. juga metrotv yang setiap iklan komersialnya selalu nongol partai nasional demokrat kepunyaan surya paloh. gue sih maklum dengan permainan politik disini. kesimpulan yang bisa gue ambil : jangan menerima 100% apa yang media bilang. kita sebagai masyarakat juga harusnya bisa memilah dan menganalisa mana berita yang bener-bener bener, dan mana yang dibener-benerin.



satu percakapn juga antara gue dan tentang temen gue..

gue (g) : "kita semua harus bisa membangun Indonesia. kita harus ambil bagian!" *menggebu gebu*

dia (d) : "gak niat kerja dipemerintahan, politik busuk semua"

g : "ikut berkontribusi buat negara gak harus jadi pejabat kok. kita bisa melakukan apapun yang sesuai dengan bidang kita"


iya. buat berkontribusi membangun dan memajukan bangsa ini, kita gak perlu capek-capek jadi birokrat dan pejabat. cukup jalanin apa yang menurut kita sesuai dengan kita. buat membangun bangsa. siapa aja bisa, ga peduli kamu itu seorang mahasiswa, tukang ketoprak, sopir truk, dosen, atau ibu rumah tangga sekalipun, kesempatan buat membangun Indonesia kita ini banyak bangett..

kalau kamu tukang ojek. cukup jadi tukang ojek yang taat peraturan berlalu-lintas, dan jujur. udah. sampai disitu kamu udah ikut punya andil membangun Indonesia.

mahasiswa. banyak yang bilang kalau pemerintah itu takutnya sama mahasiswa. terus kalau udah begitu, kita harus selalu nakut-nakutin pemerintah terus dengan demo dan orasi-orasi lain yang ujung-ujungnya bakar-bakar dan merusak fasilitas negara? atau kalau perlu, sebagai mahasiswa yang ajaib, kamu selalu bilang "tidak" pada semua kebijakan pemerintah??
SALAH BESAR!
kenapa gue bilang salah? ayolah teman-teman, kita mahasiswa memang harus kritis dalam berfikir. tapi bukan berarti kritis itu juga boleh anarki, dsb? apalagi sampai punya pikiran skeptis kaya diawal udah gue bilang tadi.

kita ini mahasiswa bung! mahasiswa!! kita itu bukan lagi semacam ABG-ABG labil jaman SMA, yang kerjaannya cuman galau karna ga di sms-in pacar! kita punya Indonesia didepan, yang musti kita pikirkan!!

kita ini generasi penerusnya bapak-ibu menteri sekarang. kita ini besok, 10, 20, atau 30 tahun lagi bakalan ada di tengah-tengah kertas pemulihan umum, sebagai calon, atau calon wakil presiden bangsa ini, teman-teman!!

terus, buat kamu yang emang gak mau jadi birokrat, seperta yang temen gue bilang tadi. kamu itu dulunya mahasiswa teman! apa yang kamu jalankan, jalankan lah dengan sepenuh hati, dan dengan sungguh-sungguh.

gue mau mengutip dulu apa yang Gie bilang, katanya "Tidak semua jadi kapten di kapal. Tentu harus ada awaknya". (sumber : belahduren.tumblr.com )

nah, kalau diandaikan Indonesia ini adalah sebuah kapal, Presiden dan pemimpin-pemimpin itu gak akan bisa bekerja, kapal gak akan bisa berjalan, kalau awak-awak nya gak ada. kamu, yang memang ga berpikir buat kerja dipemerintahan, punya arti besar dalam menjalankan kapal kita, Indonesia.


yaudahlah, segitu dulu aja, tiba-tiba kehabisan ide.

intinya, kita harusnya punya arti buat bangsa dan negara kita ini.
terakhir, gue mau menutup pake lagu Indonesia Pusaka, karangan pak Ismail Marzuki..



Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi




ps. sumpah tumben bgt ini gue bisa bikin postingan serius dan menggebu-gebu kayak begini hahaha


You may also like

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Followers

Facebook